Ketua DPRD Sambas, Abu Bakar mengapresiasi pelaksanaan APBD TA 2023. Sebelumnya, penjelasan LKPJ Bupati Sambas TA 2023 sudah disidangkan dalam paripurna di DPRD Sambas.
Abu Bakar mengatakan, 2023 merupakan tauhun kedua dalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sambas 2021-2026 untuk mewujudkan visi misi Sambas Berkemajuan.
“Dalam pidato pengantar Bupati Sambas saat sidang paripurna LKPJ kemarin, disampaikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 sudah membaik dan berada pada capaian 4,64 persen,” ujarnya, Sabtu 30 Maret 2024.
“Untuk tahun 2023, laju pertumbuhan ekonomi semakin membaik menjadi 4,69 persen, dari yang ditargetkan pada kisaran 4,6-5,2 persen,” sambungnya.
Abu Bakar mengatakan, kondisi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan perekonomian di Kabupaten Sambas mulai kembali tumbuh dengan semakin maraknya aktifitas perekonomian masyarakat.
“Ke depan, kita harus memberikan dukungan kepada pemerintah daerah yang tentu akan tetap berupaya dan berikhtiar secara lebih keras untuk menjaga serta meningkatkan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Abu Bakar melanjutkan, laporan Bupati Sambas terkait capaian infrastruktur dasar dalam kondisi mantap, diantarnya jalan kabupaten dalam kondisi mantap, ditargetkan 71,76 persen dengan capaian sebesar 71,79 persen.
Jalan poros desa dalam kondisi mantap, ditargetkan 63,1 persen dengan capaian sebesar 63,52 persen, rasio jaringan irigasi, ditargetkan 31,4 dengan capaian 31,64, tersedianya dermaga untuk melayani aksesibilitas orang dan barang, ditargetkan 65,65 persen dengan capaian 67,47.
Kemudian, rumah tangga yang menempati hunian dengan akses air minum, ditargetkan 62,24 persen dengan capaian 63,71 persen, rumah tangga bersanitasi, ditargetkan 83,09 persen dengan capaian 83,44 persen dan cakupan ketersediaan rumah layak huni, ditargetkan 80,34 persen dengan capaian 80,81 persen.
“Bupati Sambas menyatakan dalam pidato pengantarnya bahwa sebagai sebuah refleksi diri, perjalanan pemerintahan daerah selama tahun 2023 memiliki nilai penting dan strategis untuk melihat sejauh mana kinerja yang telah dicapai daerah,” kata Abu Bakar.
Ia mengatakan, aktivitas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dilakukan selaras dengan kemampuan serta upaya yang dimiliki dengan mengoptimalkan sumber daya yang didukung oleh partisipasi dan kontribusi aktif dari berbagai elemen.
“Kondisi ini ditunjukkan dengan beberapa indikator makro pembangunan daerah yang mengarah pada kondisi yang menggembirakan dan berada pada jalur yang tepat, antara lain laju pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, capaian infrastruktur dasar dalam kondisi mantap dan beberapa aspek lainnya,” pungkasnya.
KOMEN KALLUU.. :)